Sabtu, 23 Februari 2008

nilai manusia

NILAI MANUSIA Orang sering membicarakan tentang harga diri, kehormatan dan masih banyak kata-kata lain yang mengandung arti nilai manusia tersebut. Pada bagian ini penulis ingin membahas tentang nilai manusia yang sebenarnya.Pada kurun waktu dua dekade terakhir ini, manusia lebih banyak menilai manusia dari segi materi. Manusia lebih dihormati karena dia lebih kaya. Orang akan memperhatikan dan berusaha dekat dengan orang kaya, sehingga orang kaya menjadi orang yang punya nilai lebih tinggi dibanding yang miskin.Apakah benar demikian ?, jawabnya adalah tidak demikian, karena sesungguhnya nilai manusia bukanlah dari apa yang dia punya, tetapi dari apa yang bisa dia berikan. Banyak orang yang kaya tetapi dia sangat serakah sehingga enggan berbagi dengan yang lain, padahal sangat banyak orang di sekitarnya yang membutuhkan uluran tangannya. Orang seperti ini tidaklah bermanfaat buat orang lain, sehingga tentu saja nilainya bisa dibilang rendah. Sebaliknya, ada orang yang walaupun miskin tetapi dia mau berbagi dengan yang lain sehingga dia bisa bermanfaat buat orang lain, tentu saja orang seperti ini lebih bernilai daripada si kaya yang serakah. Yang paling baik adalah golongan ketiga ini, yaitu si kaya yang dengan senang hati berbagi kekayaanya dengan mereka yang membutuhkan. Karena tentu saja dia akan berbagi lebih banyak daripada si miskin.Jadi nilai manusia bukanlah dari apa yuang dia punya tetapi dari apa yang bisa dia berikan buat orang lain atau manusia di sekitarnya.Pada akhir-akhir ini juga banyak orang yang menganggap bahwa berjuang sampai mencari kematian di jalan yang dia anggap benar adalah sebuah tiket untuk mendapatkan surga. Penulis tidak tahu apakah ini benar atau salah, tetapi penulis yakin bahwa nilai manusia bukanlah dari bagaimana dia mati tetapi bagaimana dia selama hidupnya. Kehidupan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi berguna buat sesama dan lingkungan kita. Semakin manusia bermanfaat buat lingkungannya, maka semakin besarlah nilai manusia tersebut.Pangkat dan derajat juga dipandang sebagai ukuran dalam menilai manusia, semakin tinggi pangkat seseorang, maka semakin di hargailah dia. Padahal yang sebenarnya nilai manusia bukanlah dari apa pangkatnya tetapi dari apa yang di perbuatnya. Banyak orang yang berpangkat tinggi tetapi dia tidak berbuat apa-apa untuk kebaikan sekitar, bahkan banyak yang berbuat hina dan merugikan lingkungan sekitarnya. Sebaliknya banyak orang rendahan yang perbuatanya sangat baik dan bermanfaat untuk kemaslahatan
NILAI MANUSIA BUKANLAH DARI APA PANGKATNYA TETAPI DARI APA YANG DIA PERBUAT
NILAI MANUSIA BUKANLAH DARI APA YANG BISA DIA MILIKI DAN DAPATKAN TETAPI DARI APA YANG BISA DIA BERIKAN
NILAI MANUSIA BUKAN PULA DILIHAT DARI BAGAIMANA DIA MATI, TETAPI DARI BAGAIMANA DIA HIDUP

Tidak ada komentar: