Minggu, 20 Juli 2008

jangan ada pengkhianat dalam team

April fool sejatinya adalah seorang perwira agen Amerika yang didekati oleh pejabat diplomat Irak. Pejabat diplomat Irak ini sebenarnya adalah perwira intelijen senior yang menyamar. Laporan diplomat sekaligus perwira intelijen senior ini langsung menuju Baghdad untuk diaksi. April fool kemudian memberi sebuah laporan Belajar dari ‘april fool’
Peran intel atau spy atau disebut juga agen sangatlah vital dalam sebuah operasi. Dari zaman peperangan kuno, mulai dari sun tsu dari cina, raden wijaya ketika mengalahkan kubilai khan dan mendirikan Majapahit hingga peperangan modern sekarang ini, peran pengumpulan data dan aksi terhadap data yang dikumpulkan tersebut sangatlah penting dalam menentukan hasil perang.
Di zaman tehnologi seperti sekarang ini, peran tehnologi memang sangat penting, tetapi faktor manusia dengan kadar loyalitas, dedikasi dan kecerdasan intelektual dan emosional juga tidaklah boleh di abaikan. Dengan kata lain, kekuatan akan terbentuk dengan solid apabila personil pengawak bagus dengan peralatan penunjang yang memadai.
Kadar loyalitas atau kesetiaan pada Negara ternyata memanglah sangat penting. Cerita tentang kenapa Irak begitu cepat tunduk takluk kepada amerika dalam waktu yang lebih singkat dari perkiraan di bawah ini dapat kita jadikan sumber kajian kita dalam persiapan sewaktu-waktu menghadapi perang.
Berikut terjemahan bebas dari majalah eye spy volume IV No. 28 2004 hal 24 yang berjudul april fool, untuk selanjutnya dapat kita jadikan pelajaran :

US commander jendral Tommy Franks akhirnya memberitahukan rahasia kenapa kekuatan perang Amerika menyerbu Irak dari bagian selatan dan menimbulkan kebingungan, kekocarkaciran, dan sedikitnya perlawanan dari pihak Irak. Para pengamat perang masih dibingungkan kenapa Sadam tidak menyambut barisan truk dan tentara yang masuk mendekati ibukota dari arah selatan yang sebenarnya merupakan jalur yang lebih mudah. Jawabanya adalah, Irak sudah terlanjur menggerakkan sebagian besar divisinya dan specialist fighter nya ke arah utara dan barat. Alasanya ? agen ganda yang kemudian dikenal dengan nama april fool telah meyakinkan Sadam bahwa Amerika akan menyerang dari arah utara.

Seiring dengan berjalanya waktu, kejadian sebenarnya pun menjadi jelas. Sangatlah terlambat untuk menggerakkan kembali divisi-divisi utama Sadam tersebut sehingga Baghdad jatuh hanya dalam waktu 3 minggu. Padahal analis intelijen telah memperkirakan sebelumnya bahwa perang akan berlangsung minimal 3 bulan, tetapi karena pengecohan atau deception telah berjalan dengan sangat mulus, angkatan darat Irak hanya punya sedikit waktu untuk menyusun kembali kekuatanya. “karena sangat sensitifnya aksi pengecohan ini, maka hanya sedikit perwira Amerika sendiri yang menyadari adanya aksi pengecohan ini” demikian dikatakan oleh jendral Franks.

April fool sejatinya adalah seorang perwira agen Amerika yang didekati oleh pejabat diplomat Irak. Pejabat diplomat Irak ini sebenarnya adalah perwira intelijen senior yang menyamar. Laporan diplomat sekaligus perwira inelijen senior ini langsung menuju Baghdad untuk diaksi. April fool kemudian memberi sebuah laporan yang seakan-akan adalah laporan top secret kepada diplomat yang mendekatinya tersebut yang berisi tentang rencana komplet dari invasi dilengkapi dengan kode-kode dan serial pergerakan atau manuvra yang merupakan hasil karya dari unit special pengecohan atau special deception unit yang bekerja didalam komando sentral atau pusat.

Jendral Fanks berkata : “cerita yang dibuat untuk mengecoh tersebut adalah sebagai berikut : koalisi sudah merencanakan untuk hanya membangun atau mengerahkan sedikit kekuatan daratnya di atau dari Kuwait, sementara rencana penyerangan yang utama adalah airborne assault atau penyerbuan udara dari arah utara Irak mulai dari atas Tikrit sampai ladang minyak sekitar Kirkuk. Kemudian akan disusul pasukan penerjun yang diperkuat oleh helikopter tempur.

“kemudian setelah beberapa tahap serbuan berjalan aman, pesawat tarnsport C-17 akan mengirimkan tank-tank dan kendaraan tempur Bradley untuk bergabung dengan pasukan penerjun sebelumnya. Kekuatan ini kemudian di perkuat lagi oleh kehadiran divisi ke 4 infantry, yang mana pemerintah Turki telah mengijinkan untuk melewati Turki dalam rangka bergerak ke selatan menuju Baghdad. “jika pengelabuhan ini berhasil, Sadam pasti akan mengirimkan divisi-divisi pasukan terbaiknya untuk menghadapi divisi ke 4 infantri Amerika, sehingga dapat dipastikan akan terlambat dalam mengantisipasi serangan koalisi yang ternyata berasal dari selatan atau dari arah Kuwait”.

Perang di Irakpun dimulai dan dari pesawat pengintai dan data satelit tergambarkan bahwa Sadam telah terperangkap oleh jebakan dari agen April fool. “saya telah mengetahui gambaran perang dengan sangat jelas dari pengintaian” demikian dikatakan oleh jendaral Franks. “dengan tidak menghiraukan serbuan terukur kami dari arah selatan atau Kuwait, pasukan Sadam tanpa ragu tetap bertahan pada posisinya di utara menunggu serangan udara yang ternyata tak akan pernah datang”.

Sumber militer Amerika mengatakan bahwa banyak komandan pasukan Irak sangat percaya bahwa penyerbuan memang akan datang dari arah utara. “pengelabuhan april fool tersebut merupakan kesuksesan terbesar” kata jendral Franks.

KESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI KEJADIAN INI :
1. di dalam pihak Irak ada pengkhianat yang membocorkan identitas para agenya sehingga pihak kontra intelejen Amerika dengan leluasa menggelar aksi kontra inelejennya.
2. kekurang profesionalan dari agen dan agen staf yang mengolah data dari pihak Irak sehingga dengan mudah terkecoh oleh aksi pengelabuhan lawan tanpa terlebih dahulu mencari data pembanding.
3. kejelian, ketelitian dan keseriusan dari para agen Amerika dalam usaha meyakinkan keberhasilan aksi pengecohannya.
4. kerahasiaan dari sebuah aksi yang dibuktikan dengan hanya sedikit perwira Amerika yang mengetahui operasi pengelabuhan ini adalah kunci sukses dari operasi ini.
5. kekompakan dari pihak Amerika dalam mensukseskan operasi ini.

PELAJARAN YANG DAPAT DI AMBIL DARI KEJADIAN INI :
1. profesionalisme,loyalitas dan dedikasi pada tugas adalah kunci dari suksesnya operasi.
2. pengkhianatan satu orang saja dalam sebuah team, pasti akan menggagalkan sebuah operasi.
3. peran intelijen yang memang sangat signifikan harus disadari oleh setiap pengambil keputusan.


Dengan adanya terjemahan dan kajian terhadap kejadian ini, penulis berharap bisa menumbuhkan kesadaran dan motivasi bahwa kita masih bisa mengatasi ketertinggalan tehnologi dengan jalan memperkuat kualitas, loyalitas, dan dedikasi para prajurit untuk menciptakan team yang solid untuk bersama mengabdi kepada Negara yang kita cintai ini. AMIN


More information :
1. hp : 085230851112
2. email address : dg15409w@yahoo.com
3. personal web : www.tnialmotivations.blogspot.com and www.tnialmotivation.blogspot.com
4. friendster name : dg widyatmoko



Tidak ada komentar: